Cara Mendidik Anak Yang Baik Dan Benar

Cara Mendidik Anak - Mendidik anak merupakan tanggung jawab orangtua yang harus diemban dengan baik.  Anak-anak adalah ibarat seperti selembar kertas putih dan orangtuanyalah yang nantinya akan memberikan warna.  Maksudnya adalah baik atau jeleknya tingkah laku anak merupakan hasil dari orangtuanya dalam mendidik anak-anak mereka.  Oleh karena itu mendidik anak tidak boleh dianggap enteng dan remeh.  Karena pendidikan yang diberikan akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dirinya.

Penting untuk diketahui para orang tua bahwa anak adalah aset untuk masa depan. Seorang anak akan menjadi penerus keluarga. Oleh karena itu apabila para orang tua tidak mengetahui cara mendidik anak dengan baik maka yang terjadi anak tersebut bukan malah mengharumkan nama orang tua namun menjadi aib bagi keluarganya. Dengan demikian sebaiknya anda perhatikan cara mendidik berikut ini :

Cara Mendidik Anak Yang Baik


1.  Mendidik anak usia 0 hingga 6 tahun

Anak usia 0-6 tahun merupakan usia emas atau Golden Age.  Anak pada usia ini akan mengalami masa tumbuh kembang yang sangat cepat.  Percepatan tumbuh kembang ini bisa dirangsang dengan mainan.  Mainan akan sangat membantu agar anak menjadi anak yang cerdas. 

Sedangkan Rasulullah sendiri menganjurkan kepada kita untuk senantiasa berlemah lembut terhadap anak kita yang masih berusia dari 0 hingga 6 tahun.  Memanjakan, memberikan kasih sayang, merawat dengan baik dan membangun kedekatan dengan anak merupakan pola mendidik yang baik.  Jadikan anak merasa aman, merasa dilindungi dan nyaman bersama orangtua.  Ketika anak nakal maka janganlah membiasakan untuk dipukul supaya anak mau menurut.  Memukul ataupun memarahi anak pada usia ini bukanlah cara yang tepat.  Berikanlah kesempatan pada anak agar merasakan kebahagiaan yang berkualitas dimasa kecil.

2.  Mendidik anak usia 7 hingga 14 tahun

Perkenalkanlah anak dengan tanggung jawab dan kedisiplinan pada usia ini.  Kita bisa melatihnya mulai dari memisahkan tempat tidurnya dan mendirikan shalat 5 waktu.  Pukullah anak ketika anak tidak mau mendirikan shalat.  Tapi bukan pukulan yang menyakitkan atau pukulan di kepalanya.  Atau kita bisa membuat sanksi-sanksi ketika anak melanggar, namun sanksi yang diberikan usahakan sesuai dengan kesepakatan antara anak dan orangtua.

“Perintahkan anak-anakmu untuk shalat saat mereka telah berusia 7 tahun, dan pukullah mereka jika meninggalkannya ketika mereka berusia 10 tahun, dan pisahkanlah tempat tidur mereka.”     (HR. Abu Dawud)

3.  Mendidik anak usia 15 hingga 21 tahun

Anak pada usia ini adalah usia dimana anak akan cenderung memberontak.  Namanya juga dunia remaja.  Oleh karena itu dibutuhkan pendekatan yang baik kepada anak.  Fungsinya adalah agar kita bisa meluruskan anak ketika anak berbuat kesalahan, karena kita dekat dengan anak.  Timbulkan rasa nyaman pada anak bahwa kita orangtua namun bisa bersikap seperti sahabat setia.  Sahabat setia yang siap mendengar segala cerita dan curahan hati anak.

Masa ini adalah masa pubertas untuk anak-anak.  Jangan sampai ketika anak-anak punya masalah namun mereka cari solusi dan cari curhat ke tempat orang lain.  Didiklah anak dengan membangun persahabatan meskipun kita adalah orangtuanya, agar anak tidak merasa bahwa kita adalah orang ketiga yang tidak boleh tahu tentang permasalahan dirinya.

Para orangtua juga dilarang untuk memarahi dan menghardik anak di hadapan adik-adiknya ataupun di depan kakak-kakaknya.  Maksudnya supaya harga dirinya tidak jatuh sehingga anak tidak merasa rendah diri. Jalinlah pendekatan yang baik kepada anak.

4.  Mendidik anak usia 21 tahun keatas

Mendidik anak usia ini adalah dengan memberikan kepercayaan dan memberikan kebebasan.  Kebebasan bukan berarti anak akan berbuat sebebas-bebasnya, namun biarkan anak bertindak dengan alasan yang jelas dan masuk akal serta tidak menyalahi aturan. 

Kita sebagai orangtua hanya sekedar memantau dan memberikan pengarahan ketika anak merasa ada kesulitan.  Bukan denga cara mendikte karena nantinya anak tidak akan bisa mandiri.  Biarkan anak untuk berlatih membuat keputusan dan melaksanakannya, kita sebagai orangtua adalah dengan mendoakannya.

Itulah cara mendidik anak yang baik dan benar supaya anak anda bisa tumbuh dan berkembang tanpa adanya tekanan dalam diri karena tindakan salah yang dilakukan orang tua dalam mendidiknya

Related Posts:

0 Response to "Cara Mendidik Anak Yang Baik Dan Benar"

Posting Komentar